Kalimat Dalam Bahasa Jepang

KALIMAT DALAM BAHASA JEPANG

A.
1. Ali san wa hon wo yomu = Ali membaca buku
2. Ahmad san wa ji wo kaku = Ahmad menuliskan huruf
3. Kuruda san wa eiga wo miru = Kuruda melihat bioskop
4. Ramadan san wa pan wo taberu = Ramadan makan roti
5. Watashi wa sentaku suru = Saya mencuci

B.
1. Ali san wa hon wo yomimasu = Ali membaca buku
2. Ahmad san wa ji wo kakimasu = Ahmad menuliskan huruf
3. Kuruda san wa eiga wo mimasu = Kuruda melihat bioskop
4. Ramadan san wa pan wo tabemasu = Ramadan makan roti
5. Watashi wa sentaku shimasu = Saya mencuci

C.
1. Ali san wa hon wo yoma nai = Ali tidak membaca buku
2. Ahmad san wa ji wo kaka nai = Ahmad tidak menuliskan huruf
3. Kuruda san wa eiga wo mi nai = Kuruda tidak melihat bioskop
4. Ramadan san wa pan wo tabe nai = Ramadan tidak makan roti
5. Watashi wa sentaku shi nai = Saya tidak mencuci

D.
1. Ali san wa hon wo yomimasen = Ali tidak membaca buku
2. Ahmad san wa ji wo kakimasen = Ahmad tidak menuliskan huruf
3. Kuruda san wa eiga wo mimasen = Kuruda tidak melihat bioskop
4. Ramadan san wa pan wo tabemasen = Ramadan tidak makan roti
5. Watashi wa sentaku shimasen = Saya tidak mencuci

Penjelasan
I. Semua contoh kalimat di atas termasuk kalimat verbal, yaitu kalimat yang predikatnya terdiri dari kata kerja.
Menyusun kalimat verbal dalam bahasa jepang sebagai berikut :
Subyek + wa + obyek + wo + predikat
Jadi setelah obyek selalu ditambah kata WO (dibaca: O) dan letak predikat pada akhir kalimat.
Ini berarti bahwa kata kerja dalam bahasa jepang selalu terletak pada akhir kalimat.
Contoh :
A.1. Ali san wa hon wo yomu = Ali membaca buku

II. Bentuk kata kerja yang terdapat pada contoh kalimat A dapat diubah seperti yang terdapat pada contoh kalimat B,
tanpa menimbulkan perubahan arti kata kerja itu
Misalnya :
A.1. Ali san wa hon wo yomu = Ali membaca buku
B.1. Ali san wa hon wo yomimasu = Ali membaca buku

III. kalimat yang terdapat pada contoh kalimat C adalah kata kerja dalam bentuk ingkar,
Kata kerja bentuk ingkar yang terdapat pada contoh kalimat C dapat pula diubah seperti yang terdapat
pada kalimat D.
Misalnya :
C.1. Ali san wa hon wo yoma nai = Ali tidak membaca buku
D.1. Ali san wa hon wo yomimasen = Ali tidak membaca buku

Bentuk kata kerja yang terdapat dalam contoh kalimat A (yomu,kaku,miru,taberu,suru) adalah bentuk kata kerja yang terdapat dalam kamus.
Jadi bentuk kata kerja semacam itu termasuk kata dasar. Kata kerja yang termasuk kata dasar sifatnya kurang halus.
Untuk memperhalus kata kerja kita ubah seperti yang terdapat dalam contoh kalimat B yaitu yang berakhiran dengan -imasu.

IV. Untuk membuat kata kerja bentuk ingkar,kita ambil contoh pada kalimat C, dan ini pun bentuk kata kerja yang kurang halus.
Untuk memperhalusnya kita ubah seperti yang terdapat pada contoh kaimat D.
Contoh :
C.1. Ali san wa hon wo yoma nai = Ali tidak membaca buku (kurang halus)
D.1. Ali san wa hon wo yomimasen = Ali tidak membaca buku (halus)

Berdasarkan bentuk kata kerja yang termasuk kata dasar seperti yang terdapat pada kalimat A
dapatlah kita bagi kata kerja itu sebagai berikut :
1. Kata kerja yang berakhiran U : yomu
2. Kata kerja yang berakhiran IRU : miru
3. Kata kerja yang berakhiran ERU : taberu
4. Kata dengan tambahan SURU : sentaku suru

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Laporan Bioteknologi Tape Ketan

Kata - Kata Indah Dalam Naruto